PPP -, CIBINONG – Guna memperkuat basis kaderisasi dan menyiapkan generasi muda untuk menghadapi Pemilu 2029, politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP), H. Rachmat Yasin (RY), menggagas pembentukan Madrasah Politik di Kabupaten Bogor. Inisiatif ini diumumkan bertepatan dengan peringatan Hari Lahir (Harlah) PPP ke-52 di Kantor DPC PPP Kabupaten Bogor, Jalan Raya Tegar Beriman, Cibinong, Minggu (5/1/2025).
Madrasah Politik dirancang sebagai tempat pendidikan politik yang akan mencetak kader-kader baru partai yang tangguh, militan, dan loyal. “Madrasah politik adalah kawah candradimuka yang akan membentuk kader. Di sini, kader baru akan dikenalkan dengan manifesto perjuangan partai serta strategi untuk mengajak masyarakat menjadi simpatisan dan kader PPP,” ujar RY, mantan Bupati Bogor.
Gagasan ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin (Junsam). Menurut Junsam, madrasah politik adalah solusi ideal untuk mencetak kader militan yang memahami nilai-nilai perjuangan partai berlambang Ka’bah ini.
“Madrasah Politik akan menjadi tempat yang strategis bagi kader dan simpatisan PPP untuk mendalami nilai-nilai perjuangan partai serta menjadi media penyampaian aspirasi masyarakat Kabupaten Bogor. Dengan momentum Harlah ke-52 ini, kami menjadikannya sebagai ajang refleksi, evaluasi, sekaligus tonggak kebangkitan PPP Kabupaten Bogor menuju Pemilu 2029,” kata Junsam.
Madrasah ini dirancang untuk menjangkau kalangan muda, khususnya Gen-Z, yang belum terlibat dalam struktur partai, baik di tingkat Ranting, PAC, maupun DPC. Menurut Junsam, teknis pelaksanaan Madrasah Politik sudah dirancang matang dan tinggal menunggu peluncuran resminya.
“Gen-Z adalah masa depan partai ini. Madrasah Politik akan menjadi medium untuk mencetak mereka menjadi pejuang partai yang tangguh dan siap membesarkan PPP,” tambah Junsam.
Inisiatif ini menandai langkah strategis PPP untuk merangkul generasi muda sebagai pilar utama dalam memperkuat perjuangan politik mereka. Dengan visi yang inklusif, PPP berharap Madrasah Politik menjadi fondasi bagi regenerasi kader yang siap menghadapi tantangan politik modern.